Nama: Prima Bayu Persada
NPM: 15212708
Kelas: 3EA25
SOSIO TEKNOLOGI INFORMASI
PENDAHULUAN
Pada tahun 1970an sebuah teknologi baru diperkenalkan
kepada manusia: internet. Perkembangan teknologi komputer yang berkembang sejak
era 1960an melalui pelbagai upaya menemukan alternatif teknologi baru. Pada
tahun 1971, konsep surat elektronik (electronic mail atau email) diperkenalkan
oleh Ray Tomplin.
Teknologi ini terus bertahan dan berkembang hingga
saat ini. Penemuan microprocessor pertama pada tahun 1974 melejitkan nama
perusahaan yang meluncurkan komputer perseorangan (personal Computer/PC)
pertama. Aspek sosial, kewajiban etis dan
profesional, resiko dan sistem berbasis komputer, etika profesi, hak asasi dan
privacy, kekayaan intelektual, kejahatan komputer aplikasi komputer di berbagai
bidang. Mobilitas orang dalam era globalisasi sangat tinggi sehingga
ketergantungan dan keterkaitan akan informasi menjadi kebutuhan yang tidak
kalah pentingnya dengan kebutuhan primer Informasi menjadi komoditi yang dapat
diperdagangkan dan diperebutkan. Mudah diakses dan cepat adalah kuncinya.
Di era globalisasi ini
,unsur pembelajaran afektif merupakan tulang punggung pembelajaran, mendominasi
unsur koqnitif maupun psikomotorik, mengapa? pada proses “Elearning” unsur
kepribadian, kemandirian, etika, integritas dan nasionalisme merupakan filter
yang sangat diperlukan untuk menyaring unsur-unsur negatif pada “E-leaning”.
E-learning disamping sifat positifnya dapat membawa ke pemahaman keilmuan
dengan cara sangat cepat juga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak
bertanggung jawab untuk merusak moral dan mentalitas kepribadian suatu bangsa.
Pada masa kini sudah rnerupakan
rahasia umum lagi bahwa biaya sekolah semakin mahal, apalagi biaya
sekolah di bidang teknologi infornmasi (IT) berdasarkan kenyataan ini
nantinya masyarakat Indonesia akan
terpecah menjadi dua golongan, sebagian kecil karena finansialnya cukup kuat
maka kemampuan untuk menguasai teknologi informasi (IT) akan semakin maju
dengan pesat, dan sebagian besar golongan
masyarakat dalam bidang teknologi informasi akan semakin ketinggalan
dengan pesat pula kesenjangan(jurang pemisah) yang semakin lebar ini
kalau tidak dikelola dengan baik
akan menimbulkan benturan peradaban (the clash of civilization), yang sangat
mengerikan.
PENGERTIAN SOSIO
TEKNOLOGI INFORMASI
Sosio-teknologi adalah bidang kajian baru yang
berusaha melihat pengaruh evolusi teknologi dalam kehidupan sosial. Bersamaan
dengan lahirnya postmodernisme, orang mulai meninggalkan pembagian Aristotelian
dalam disiplin ilmu, contohnya dengan lahirnya kajian kompleksitas, teori
pattern language dalam arsitektur dan lain-lainnya. “Sosio-teknologi” kira-kira
lahir dalam lingkungan semangat demikian, di samping bahwa ada keprihatinan
langsung atas ‘liarnya’ perkembangan teknologi yang sering menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan moralitas dan kehidupan sosial
Sosio-teknologi memiliki relevansi khusus di Negara - negara berkembang seperti
Indonesia dan banyak negara lainnya.
Sosio teknologi adalah
keilmuan yang merupakan relasi daripada keilmuan sosial (social sciences)
dengan teknologi (engineering). Teknologi dilihat dari
berbagai perpektif, namun intinya adalah berusaha kritis terhadap keberadaan
teknologi yang biasanya dipandang deterministikpositivistik, khususnya di
negara-negara yang “sepertinya” menjadi konsumen abadi dari teknologi seperti
Indonesia.
Dalam keilmuan ini,
teknologi dipandang sebagai sebuah produk budaya yang tidak netral, tidak bebas
nilai. Teknologi merupakan ungkapan suatu kebudayaan tertentu
dimana teknologi itu lahir. Di dalam produk teknologi itu embedded nilai-nilai,
budaya, mistis, moralitas, hingga kepada pola kerja, pola perilaku maupun pola
produksi.
Maka dari itu, dalam
transfer teknologi, pilihanpilihan teknologi yang dilakukan harus
mempertimbangkan sangat banyak faktor, terutama dampak-dampak dari keberadaa
barang asing tersebut di lingkungan barunya. Sebuah film yang sangat
baik mengilustrasikan tentang ranah garapan keilmuan ini adalah film “God Must
Be Crazy”.
KAPASITAS sebagai pola
pikir membangun sistem yang bertolak dari komponen organisasi, komponen sosial,
komponen sistem informasi dan komponen teknologi sehingga membangun organisasi
yang disebut juga sistem sosioteknologi. Bertitik tolak dari
pemikiran sosio-teknologi, maka melahirkan suatu model menerapkan kerangka
berpikir KAPASITAS dalam melaksanakan perubahan yang berencana dan
berkesinambungan.
Kata teknologi mungkin sudah tidak asing lagi
didengar, karena dijaman serba canggih saat ini mulai dari kalangan bawah
sampai kalangan atas setiap hari mendengar istilah teknologi atau bahkan
sudah mendapatkan manfaat dari teknologi. Oke , sebelum kita melangkah lebih
jauh ada baiknya kita paham dulu apa arti dari sosio dan teknologi informasi.
SEJARAH SOSIO TEKNOLOGI
INFORMASI
Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini dan menjadi
ekonomis untuk diadobsi secara luas setelah penemuan Personal
Computer. sejak tahun 1980 Teknologi mengalami perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke
teknologi digital
yang telah terjadi dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi
itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada
tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi
digital menandai awal era Informasi.
Sebuah alat yang diciptakan manusia untuk mempermudah
melakukan suatu kegiatan sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Sesuai
dengan judul postingan diatas , dimana dalam hal ini komputer yang digunakan
sebagai media informasi, maka kita perlu untuk mengetahui bagaimana sejarah
dari komputer sehingga saat ini keberadaannya sangat dibutuhkan. Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang
telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak
sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang
STI ini juga telah mengubah cara pandang seseorang
dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang
membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah
segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas
digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Hal yang sama pentingnya dengan STI kemampuan untuk memperkuat sinyal digital dan
menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam sinyal dengan mudah memindahkan
informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau
mendistribusikannya dari jarak jauh
PERKEMBANGAN SOSIO
TEKNOLOGI INFORMASI SEKARANG
Sebagai media analisis terhadap penerapan TI dalam
sistem jaringan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia dan kemungkinan
penerapannya, menunjukkan bahwa STI memberikan kemudahan luar biasa kepada
pengguna untuk mengakses informasi lintas batas. Di sisi lain STI, juga
memberikan kemudahan bagi pengelola informasi (pustakawan) untuk mengolah,
menyimpan dan menyebarkannya. Selain itu, STI juga menjadi sarana membangun
perpustakaan elektronik yang kehadirannya tidak bisa dihindari.
Dengan mensurvey beberapa perpustakaan perguruan
tinggi di Indonesia, didapatkan gambaran tentang kesiapan perpustakaan
perguruan tinggi menyambut "makhluk baru" dalam dunia informasi yaitu
perpustakaan elektronik. Terbentuknya jaringan informasi dan perpustakaan elektronik
di dalamnya sangat diperlukan bagi perguruan tinggi, guna memberikan akses yang
besar kepada pemakai (mahasiswa, dosen, peneliti) terhadap perkembangan pengetahuan
dari detik ke detik.
KESIMPULAN
Sosial media sebagai sebuah fenomenatidak
terleakkan dari perkembangan internet harus ditempatkan secara proporsional
oleh orangtua. Kesempatan mengakses dan menggunakan sosial media pada anak
harus diarahkan sebagai sebuah tindakan yang tepat guna dan berbatas. Anak
perlu juga diarahkan untuk memahami implikasi dari penggunaan sosial media.
Hanya saja proses penjelasan atas penggunaannya perlu disesuaikan dengan bahasa
dan kapasitas sesuai dengan usia perkembangannya.
Literasi media yang dulu hanya terfokus
pada televisi dan bacaan tercetak kini perlu juga dipelajari dalam konteks
penggunaan internet yang sehat, termasuk sosial media. Dengan memperlajari
literasi ini orangtua dapat mengambil tindakan yang sesuai , proposrsional dan
tidak menghalangi anak untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang
sudah menjadi bagian dari era saat anak tumbuh dan berkembang.
Jadi kesimpulan dari sosio teknologi informasi adalah
ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara teknologi informasi
dengan aspek sosial atau dampak dari penggunaan dari teknologi terhadap
kehidupan sosial. Dimana kedepannya dengan semakin berkembangnya teknologi
komputer diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia di segala bidang. Dan
semoga dimasa depan, dengan kecanggihan komputer , kita dapat membuat
alat teleportasi sehingga mengurangi dampak dari pemanasan global.
DAFTAR PUSTAKA
- Intisari
Social
engineering books , (1997).
- Computer and Internet
Use in the United States: 2003 By
Jennifer Cheeseman Day, Alex Janus, and
Jessica Davis.
- http://id.wikipedia.org/.
- Syaripudin ., A &
Aminudin, A & Taufik,. A (2010). Internet Sehat. Jakarta: Internet
Sehat-ICT Watch.
- Ryan., J (2010).
History of the Internet dan Digital Future. London: Reaktion Books ltd.
0 Komentar:
Posting Komentar