Nama: Prima Bayu Persada
NPM: 15212708
Kelas: 2EA25
1.
Masalah identitas Nasional muncul akhir-akhir
ini lebih dikarenakan kekhawatiran sebagian pihak atas semakin mengikisnya
kebanggaan terhadap budaya nasional, atribut nasional yang mencirikan identitas
nasional. Menurut saudara mengapa kekhawatiran itu timbul? Dan bagaimana
mengatasinya?
Jawab :
karena
banyak pengaruh dari luar yang mengakibatkan sebagian orang menggunakan hal-hal
yang berbau tentgang kehidupan orang barat seperti cara berpakaian , tingkah
laku bahkan ada pula yang mengikuti gaya hidup artis luar negeri sehingga
kepercayaan terhadap negeri sendiri berkurang .
2. Identitas nasional tidak terbentuk begitu saja,
melainkan melalui evolusi dan proses panjang. Bagaimanakah proses pembentukan
identitas nasional tersebut?
Jawab :
Proses Pembentukan Identitas Nasional adalah
Identitas nasional tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai-nilai masyarakat
yang memunculkan perasaan solidaritas sosial. Suatu identitas nasional
menunjukkan bahwa individu-individu setuju atas pendefinisian diri mereka yang
saling diakui, yakni kesadaran mengenai perbedaan mereka dengan orang lain dan
suatu perasaan akan harga diri bersama mereka (Charles F Andrain, 1992).
Kesadaran akan penghargaan diri diwujudkan dalam bentuk nilai, norma, dan
simbol-simbol ekspresif yang dianut bersama. Nilai merupakan konsep yang sangat
umum mengenai hal yang bernilai, berharga, diinginkan, suatu kriteria untuk
menentukan tindakantindakan mana yang harus diamabil. Lebih spesifik dari
nilai, norma merupakan peraturan-peraturan (hak dan kewajiban) yang menunjukkan
bagaimana nilai-nilai diwujudkan. Simbol-simbol ekspresif seperti yang
ditemukan dalam seni, ritual, dan mitos, memberikan ekspresi konkrit pada
nilai-nilai dan norma-norma yang lebih abstrak. Melalui simbol-simbol ekspresif
seperti bendera, lagu kebangsaan dan pahlawan-pahlawan rakyat, nilai-nilai yang
abstrak dan tidak tampak menjadi hangat bagi individu-individu. Nilai, norma
dan simbol ekspresif memberikan pembenaran bagi tindakan-tindakan di masa lalu,
menjelaskan perilaku massa sekarang, dan merupakan pedoman dalam menyeleksi
pilihan-pilihan di masa depan. Sumber-sumber identitas bersama yang kemudian
menjadi identitas nasional berupa nilai-nilai primordial, nilai-nilai sakral,
nilai-nilai sakral dan nilai-nilai sipil. Nilai-nilai primordial menunjukkan
keterikan yang didasarkan pada hubungan biologis dan tempat. Orang-orang yang
dikaitkan satu sama lain didasarkan atas ikatan famili dan etnis, serta sejarah
asal usul dan gaya hidup. Mereka berbicara dalam bahasa yang sama, hidup di
daerah geografis yang sama, akan menganut suatu identitas bersama. Nilai-nilai
sakral yang meliputi agama maupun ideologi adalah landasan yang kuat bagi
identitas bersama. Nilai-nilai personal memberikan suatu rasa identitas
bersama, melalu ikatan bersama pada seseorang yang seara biologis tidak
berhubungan dengan anggotaanggota komunitas. Sedangkan nilai-nilai sipil telah
menempatkan keterikatan bersama pada peranan politik seorang warganegara kepada
lembaga politik yang berlaku adil pada semua kelompok yang berbeda.
3. Wujud dari identitas nasional antara lain adalah
Patriotisme dan Nasionalisme. Jelaskan perbedaan keduanya dan bagaimana
keduanya dapat membentuk identitas nasional?
Jawab :
Patriotisme adalah bangga atas kebajikan suatu negara
dan bersemangat untuk memperbaiki kekurangan tersebut, tetapi juga mengakui
patriotisme yang sah dari negara lain, dengan kebajikan mereka sendiri yang
spesifik sedangkan nasionalisme merasa dirinya lebih unggul. Patriotisme adalah
rasa bangga menjadi warga negara sebuah negara, bukan nasionalisme. Tetapi
dipahami oleh Indonesia dan negara Timur sama saja. (Wardhani, 2012). Lalu,
dalam nasionalisme sendiri memiliki berbagai macam seperti civic nationalism
yang berbasis pada tradisi rasionalisme dan kebaikan bersama, dan kontras
dengan ethnic nasionalism yang ditakutkan apabila tidak ada sense of
belonging di dalamnya. Selain itu, civic nationalism sudah menyatu
dalam satu negara sedangkan ethnic nasionalism yang masih dalam lingkup
bangsa yang tersebar di dunia. “Nation as if same with state, in fact they are
completely different.”
4. Wujud negatif dari identitas nasional adalah
Chauvinisme. Jelaskan mengapa sikap ini negatif pengaruhnya terhadap identitas
nasional?
Jawab :
Nasionalisme
IndonesiaNasionalime merupakan situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang
secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa.
Nasionalisme sangat efektif sebagai alat merebut
kemerdekaan dari kolonial. Nasionalisme menurut Soekarno adalah bukan yang
berwatak chauvinisme, bersifat toleran, bercorak ketimuran, hendaknya dijiwai
oleh nilai-nilai Pancasila.4. Integratis NasionalMenurut Mahfud M.D integrai
nasional adalah pernyataan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masayarakat
menjadi suatu keseluruhan yang lebih untuh , secara sederhana memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Untuk
mewujudkan integrasi nasional diperlukan keadilan, kebijaksanaan yang
diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membersakan SAR. Ini perlu dikembangkan
karena pada hakekatnya integrasi nasional menunjukkan tingkat kuatnya kesatuan
dan persatuan bangsa.KesimpulanIdentitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat
khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang
dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnya
pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan diselaraskan
dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi
identitas bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting
untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak
kehilangan identitas.
5.
Terkadang identitas
nasional berseberangan dengan identitas pribadi. Bagaimana sebaiknya menurut
saudara mengharmonisasikan kedua hal tersebut sehingga bisa berjalan
berdampingan?
Jawab :
menjadikan identitas
nasional paling utama dibandingkan identitas pribadi agar bisa menyelaraskan
dan menjadikan satu hubungan dalam identitas nasonal berjalan harmonis oleh
sebab itu diri sendiri harus menghilangkan rasa egoismena terlebih dahulu .
6.
Globalisasi yang melanda
dunia saat ini bisa berdampak positif dan negatif bagi identitas nasional. Agar
dapat memanfaatkan gerakan dimaksud untuk sebesar-besar kesejahteraan
masyarakat Indonesia tanpa harus mengancam identitas nasional bangsa Indonesia,
menurut Saudara apa tindakan yang harus diambil?
Jawab :
dengan mengedepankan
identitas nasional dan mngebelakangkan globalisasi dari Negara lain yang
mengakibatkan identitas nasional di Indonesia hamper hilang karena pengaruh
budaya lain contohnya : manusia lebih sering membeli barang luar negeri
dibandingkan barang dalam negeri . harusnya ada peraturan hukum yang melarang
agar orang Indonesia sendiri lebih mencintai produk dalam negri dibandingkan
luar negeri .
0 Komentar:
Posting Komentar